Syarat dari mesin bensin bisa berputar (running) pada prinsipnya ada tiga faktor, yaitu adanya tekanan kompresi yang kuat, bahan bakar cukup dan pengapian cukup besar dan tepat. Apabila tekanan kompresi dan bahan bakar normal, kemungkinan penyebab lainnya adalah sistem pengapian. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan sistem pengapian tidak bekerja normal. Secara garis besar pada sistem pengapian dibagi dalam dua bagian yaitu:
Rangkaian yang terkait dengan sirkuit primer yaitu sirkuit yang mengalirkan tegangan 12V baterai. Sirkuit ini terdiri dari baterai-sekring-kunci-ignition coil (primary coil). Untuk mencari penyebab kerusakan para sirkuit primer dengan cara menelusuri tegangan 12V baterai stand by di terminal positif ignition coil. Selama tegangan di terminal positif ignition coil sudah ada (saat kunci kontak posisi ON), dapat dipastikan sirkuit primer dalam kondisi normal.
Sirkuit lainnya adalah sirkuit sekunder atau sirkuit pembangkitan arus bertegangan tinggi 20KV – 30KV. Sirkuit ini terdiri dari komponen: ignition coil, Platina / condensor (tipe Konvensional), Igniter & pick up coil (tipe transistor/CDI), tutup distributor, rotor, kabel tegangan tinggi busi dan busi. Untuk menelusuri kelainan pada sirkuit ini terlebih dahulu harus memastikan sirkuit primer bekerja dengan normal. Adapun cara menelusurinya adalah dengan melakukan tes bunga api pada busi. Buka salah satu busi pada mesin. Kemudian sambungkan dengan kabel tegangan tinggi ignition coil. Dalam kondisi busi menempel dengan bodi mesin, start mesin. Jika terjadi percikan bunga api pada busi, artinya sirkuit primer dan sekunder bekerja normal.
Cara mengatasinya cukup sederhana. Buka tutup distributor, kemudian keringkan dengan menggunakan tissue atau lap kering. Jika kendaraan masih menggunakan platina, bersihkan permukaan platina tersebut menggunakan amplas atau lap kering. Lalu bersihkan lagi dengan kertas bersih.
1 komentar:
Honda purwokerto
Dealer honda purwokerto
Honda istana carindo purwokerto
Posting Komentar