Kenapa ya, mobil susah distarter? Tentu ada sebabnya, jangan panik dulu...yuk, kita periksa!

Biasanya ada dua hal yang menjadi penyebab mobil tidak bisa distarter, pertama adalah karena aki yang sudah dalam kondisi kurang bagus sistem kelistrikannya.
Kedua adalah karena supply listrik pada dinamo pada sistem pengapian konvensional. Biasanya, platina mungkin sudah tidak baik. Kalau teknologi yang lebih maju, mungkin karena CDI.
Nah, kalo sudah masalah CDI, rasanya perlu ke bengkel karena cukup rumit dan sulit ditangani sendiri. Di permukaan atas aki ada indikator yang menunjukkan kondisi terakhir dari aki. Bisa menunjukkan kondisi aki bagus/rusak, atau air aki kosong. Kalo sudah diperiksa tapi mobil masih tidak bisa dihidupkan, hal itu bisa disebabkan karena platina dan kondensor.

Platina yang telah dibersihkan biasanya akan mampu memancing percikan api sehingga kembali besar. Jika tidak, berarti platina sudah tidak bisa dipakai dan harus diganti.
Langkah berikutnya adalah melakukan pemeriksaan boks sekring. Perhatikan apakah sekring yang telah terpasang masih utuh atau tidak. Kalau kawat sambungannya sudah putus, berarti sekring sudah harus diganti. Untuk keadaan darurat, Anda bisa memakai kawat atau serabut kabel untuk dipasang sementara pada sekring tersebut.

Hal terakhir yang biasa menjadi biang keladi mesin mobil tidak bisa di-starter adalah karena suplai bahan bakar/udara yang kurang pada sistem karburator (dalam hal ini berarti saringan karburator kotor). Periksa saringannya, cabut filter-nya dan bersihkan dengan kuas atau sikat gigi.
Jangan gunakan alat pemanas seperti hair-dryer dan sejenisnya, karena hal tersebut bisa merusak dinding saringan udara. Jika semuanya sudah dilakukan dan tidak ada perkembangan, tidak bisa tidak, bawalah mobil Anda ke bengkel terdekat. Jangan-jangan, kerusakan bukan hanya pada aki atau platina Anda. Selamat mencoba!




Tidak ada komentar:
Posting Komentar